Rabu, 12 September 2012

SURGA MILIK ORANG MISKIN???

“Kadang kala menjengkelkan juga baca kitab suci ini”, keluh seorang bapak. “Sudah dibela-belain ikut misa pagi-pagi benar, ditengah kesibukan kantor, ehh,, tiba tiba injilnya malah bilang :”Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah”. Trus saya yang kaya ini dapat apa, klo surga dah menjadi milik orang miskin???”

Okelah, saya dengar lagi ajah lanjutan injilnya, barangkali ada kata yang meneguhkan hati. Waduh, sialan! Malah kata celaka yang ada: “Celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.”  Kayaknya tidak ada artinya ikut misa. Yang dapat malah kekesalan, bukannya kekuatan atau peneguhan dari sabda Tuhan.”



Jangan bingung jika Anda termasuk orang kaya. Sebab ada banyak orang kaya yang punya hati seperti orang miskin. Sebab ditengah kecukupannya, ia bersandar sepenuhnya pada Tuhan. Orang kaya yang berjiwa miskin adalah mereka yang sadar bahwa apa yang mereka punyai berasal dari Tuhan, dan bukan jaminan kebahagiaan.

Jangan bangga jika anda termasuk orang miskin. Sebab, ada banyak orang miskin yang berjiwa kaya. Mereka adalah orang, yang ditengah kekurangan, kemiskinan dan kesusahannya, tidak menerima keadaanya sebagai kehendak Tuhan. Ia yang susah tapi tidak mau bersandar pada Tuhan. Ada banyak orang yang melarat, justru jarang berdoa dan enggan ke Gereja.

Banyak orang miskin, yang sudah hidupnya, dan penuh penderitaan; tapi tak sekalipun menyerahkannya pada Tuhan. Sementara itu, ada banyak orang kaya, yang hidup suci dan penuh kasih karena menjadikan kekayaan sebaga wujud cinta kasih.

Orang miskin sesungguhnya adalah orang yang banyak memberi; sehingga mereka hanya memiliki surga. Berbahagialah orang yang demikian itu. Orang kaya adalah orang yang enggan untuk memberi; sehingga mereka merasa tak perlu memiliki surga. Celakalah orang yang demikian ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar